Nanti Senang

Tenang, senangnya nanti saja setelah menang

Jumat, 18 Juli 2014

Puisi C isi 3

Payung
Sedia payung sebelum hujan
Meski tak ada awan
Agar bila kejadian
Payungku dan akulah
Satu satunya pelindungmu

Tak Jantan
Wanita dilihat pria didengar
Dan aku tak biasa katanya
Senyumnya katanya
Saat dia ingin tahu
Mulutku sombong
Lihatlah aku
Priakah? Wanitakah?

Canggung
Payahnya aku
Tak berdaya hanya punyaku
Waktu itu yang kunantikan
Harapanku terkabulkan
Dengan cara yang membingungkan
Kepalaku terpaksa bekerja keras
Hingga macet disana

Tak nampak hasilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar