Nanti Senang

Tenang, senangnya nanti saja setelah menang

Rabu, 25 Februari 2015

Sejarah Pangeran Kodok

Sejarah Pangeran Kodok
Setengah tahun sebelum masehi, bumi tidak terbelah dua, namun semua umat manusia terbagi menjadi tiga, tiga kubu, kubu kerajaan Besi Lambat, kubu kerajaan Kayu Cepat, dan kubu netral.
Kubu netral sebenarnya bukanlah sebuah kubu, melainkan mereka yang membenci perang dan mencintai kedamaian. Kebanyakan anggotanya adalah pemikir, ilmuan, filsuf, dan mata-mata ahli. Mereka berjumlah sedikit namun berbahaya. Ada yang sangat membenci perang, hingga menghabiskan banyak waktu hidupnya untuk kedamaian.
Kerajaan Besi Lambat adalah kerajaan dengan kekuatan perang yang dahsyat. Pertahanannya tak pernah roboh diserang pasukan sebanyak apapun. Kelamahannya adalah mudah dimasuki mata-mata. Hebatnya, mata-matanya tidak mungkin orang dari dalam kerajaan, saking hebatnya loyalitas para rakyat kepada kerajaan. Saat ini Kerajaan besi lambat dipimpin oleh Raja Darwin Laksimpansi dan Ratu Tiranium. Raja Darwin adalah prajurit tercepat di kerajaannya. Sering kali, beliau sendiri yang menangkap mata-mata yang masuk dikerajaannya dan langsung dibunuh ditempat. Sedangkan Ratu Tiranium adalah penyihir tingkat tinggi.
Kerajaan Kayu Cepat memang lemah dalam peperangan barbar. Namun mayoritas dari mereka pandai membuat jebakan dan memata-matai. Acap kali strategi perang kerajaan musuh telah diketahui sebelum pertempuran terjadi. Kelebihan lainnya adalah kerajaan ini memiliki sekolah memanah yang menghasilkan pemanah-pemanah jitu. Salah satunya adalah Ratunya. Dia adalah Ratu Targeria, pemanah paling hebat didunia. Pemanah paling hebat kedua didunia dan mata-mata paling hebat kedua didunia adalah Sang Raja Kerajaan Kayu Cepat, Raja Robin Jerry. Raja yang satu ini jarang terlihat duduk di singgasananya. Lebih sering memata-matai, menyamar, dan mencuri dari kerajaan musuh.
Bob Damri bisa menyamar menjadi siapapun. Dengan begitu, dia bisa dengan mudah bergerak kemanapun dia mau, berteman dengan siapapun dia mau, dan menjadi siapapun dia mau, bahkan menjadi raja. Pernah dia menyamar menjadi raja Darwin lalu memerintahkan prajuritnya untuk berperang di suatu tempat, padahal di tempat itu tidak ada musuh. Bukan tanpa kelemahan, Bob ketika masih anak-anak pernah terkena sihir Ratu Tiranium. Membuatnya akan menjadi kodok bila waktu bulan purnama.
Suatu ketika, setelah suatu pertempuran di suatu daerah selesai, pasukan dari kedua kerajaan berpulang ke masing-masing kerajaan. Betapa kagetnya orang-orang kerajaan Besi Lambat. Bagaimana tidak? Tiga Raja Darwin datang dari gerbang yang berbeda secara bersamaan. Di istana kerajaan mereka bertiga bertemu. Para penjaga kebingungan. Apa yang harus dilakukan? Salah satu raja Darwin memerintahkan mereka untuk tenang saja. Disetujui dua raja Darwin lainnya. Ketiga Darwin itu lalu memasuki suatu ruangan yang akan hanya diisi mereka bertiga. Sebenarnya ini rencana Raja Darwin yang asli untuk menghabisi dua Darwin lain yang palsu. Dua Raja Darwin yang palsu tidak bisa menolak, karena jika menolak akan dicurigai sebagai Raja Darwin yang palsu. Dalam ruangan itu mereka bertiga bertarung. Yang bertahan hidup adalah Bob. Dua mayat yang lain Bob sembunyikan agar tak ada yang tahu kejadian sebenarnya.
Bob menyadari, cepat atau lambat akan datang saatnya mayat Raja Darwin ditemukan. Kebiasaan Raja Robin membuat rakyat kerajaan Kayu Cepat sukar mengetahui keadaan rajanya. Jadi Bob menyamar menjadi Raja Robin untuk beberapa bulan. Bob jatuh hati pada Ratu Targeria. Ratu Targeria hamil.
Para ilmuan dari kubu netral telah selesai. Telah menyelesaikan proyeknya. Mereka melaksanakannya. Terjadilah banjir besar buatan yang menenggelamkan hampir seluruh permukaan bumi, menyisakan dua lantai teratas dua istana kerajaan itu. Ratu Tiranium melihat mayat suaminya yang terapung dengan panah masih menancap di dadanya. Ratu Tiranium sangat marah. Dia mengira Ratu Targeria pembunuhnya. Demi membunuh Ratu Targeria, Ratu Tiranium menggunakan sihir kuatnya untuk menaikkan tinggi banjir hingga lebih tinggi dari istana kerajaaan. Maksudnya untuk menenggelamkan ratu Targeria, Raja Robin yang sebenarnya adalah Bob Damri, dan dirinya sendiri. Ratu Targeria yang sedang hamil panik, karena banjirnya terus meninggi. Para ilmuan yang mengamankan diri di lantai dua dari atas kerajaan kaget. Banjir yang telah diperhitungkan tak akan menenggelamkan mereka ternyata melebihi perkiraan. Semua kubu netral tenggelam.
Bob telah mengetahuinya, jadi dia telah membuat sampan. Mereka berdua selamat dari banjir besar. Setelah bumi kembali bisa dihidupi, hanya ada mereka berdua dibumi. Ratu Targeria melahirkan. Ada empat pangeran kembar yang lahir dan dua putri kembar. Anehnya, dua dari empat pangeran bertubuh buruk rupa menyerupai kodok. Tentu Ratu Targeria curiga. Bob hanya bisa jujur. Karena Bob telah menyelamatkan nyawanya, Ratu Targeria memaafkannya.

-  Muhammad Habib Ilman

25 Februari 15’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar