Nanti Senang

Tenang, senangnya nanti saja setelah menang

Kamis, 21 Agustus 2014

Puisi C isi berbonus


Jangan membingungkan
Memang iya kau berbeda
Tolong sekarang turuti kebenarannya
Kau hanya wanita biasa
Bertindaklah seperti yang lainnya

Tadi aku lihat aku bertanya
Dalam hati tentang kenapa
Kenapa yang kudamba sekarang berubah
Ku jadi tersesat dalam penat yang teramat

Jangan kau buatku bingung
Nanti aku insomnia
Jangan lagi buatku bingung
Nanti aku tak bisa kenyang

Biarkan saja aku terus
Dalam renung aku termenung
Hanya berdoa besok semoga sudah lupa
Meski ragu apa Tuhan bisa

Kisah Ini
Hai adalah pembuka kisah ini
Kisah yang nantinya semoga berhasil kasih
Kasihku yang berbalas tak seimbang tapi tak apa
Tak usah pedulikan dulu sekarang
Aku yakin nanti akan

Mungkin kamu masih malu mainkan peran
Aku tahu dulu juga ku begitu
Lalu dulu watak berani kupelajari
Demi kisah yang tak pantas berhenti, menurutku

Ini adalah skenario Tuhan
Yang kuharap, kita berdua berharap sama
Harapkan skenario yang khusus untuk kita
Sebagai perasa semua adegan bersama
Senyum sedih bergantian tak seimbang
Bila senyum bukan yang terakhir
Cerita Tuhan kan kurombak lagi

I 2
Tak mungkin aku bersedih
Setelah memandang senyum polosmu
Tak mungkin aku tak sedih
Setelah ditunjukkan senyum palsumu

Jangan kau rekayasa
Ku lelah lihat kau yang gundah
Jangan kau sembunyikan
Kutakut bumi yang melihatmu murung
Akan marah mencari sebabnya

Tak usah kau bersedih
Seperti tenggelam saat kulihat banjir dari matamu
Seperti tersekap saat kudengar suara tangismu
Bencana bagiku saat sedihmu kutahu

Harusnya kau senang saja
Senyummu riang se isi dunia senang
Dunia imajinasiku berpesta girang
Rayakan bencana hilang senyummu yang selamatkan

I
Andai kamu tempat parkir
Ingin sekali kutitip punyaku disana
Walaupun hanya sepeda roda satu
Walaupun jalan masuknya susah kutemukan
Walaupun harganya menyiksa
Walaupun harus menunggu karena penuhnya
Walaupun tak tahu akankah aman
Walaupun masih ada sejuta walaupun
Tetap kamulah tempat terakhirku
Yang kumau

Bingung karenamu
Bingungku sebab dirimu
Yang ingin kutahu hanya tentangmu
Kini, ini penting bagiku
Bingung ini meracuniku

Aku bisa saja mencari tahu
Hanya, mencurigaimu tak nyaman bagiku
Tak nyamanmu membuatku merasa sama
Membiarkan waktulah yang kupilih

Mendekatimu, kamu tak ada waktu
Mengganggumu dan dia, bukan sifatku
Menunggumu, tanpa memberi tahumu
Mengharapkanmu, tak pakai usaha

Tak Bisa Kubayang
Aku tahu kamu bukan malaikat
Aku tahu kamu bukan bidadari
Namun satu aku tak tahu
Tak tahu aku bedamu dengan dua mahkluk tadi

Pinta aku tuk ceritakan kelebihanmu
Akan kuceritakan sampai maut menjemput
Jangan suruh aku tuk mengejarmu
Kau lakukan hal yang sia-sia

Terlalu Indahmu
Membuat diriku
Tak mampu bayangkanmu
Walaupun bayangan itu
Berlatarkan surga

Semua tempat indah aku ingin kesana
Namun bila tak ada kau disana
Arti indah juga takkan pernah ada
Semua tempat sama saja
Kecuali kau ada disana
Semua sama, adalah surga

Mirip Matematika
Kupikir kamu matematika, salah sedikit lalu sudahlah
Dan seperti saat pertama kali lihat soalnya
Ku lamun lama terpana indahnya

Juga rumitnya, tak jauh beda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar