Payung
Sedia payung sebelum
hujan
Meski tak ada awan
Agar bila kejadian
Payungku dan akulah
Satu satunya
pelindungmu
Tak Jantan
Wanita dilihat pria
didengar
Dan aku tak biasa
katanya
Senyumnya katanya
Saat dia ingin tahu
Mulutku sombong
Lihatlah aku
Priakah? Wanitakah?
Canggung
Payahnya aku
Tak berdaya hanya
punyaku
Waktu itu yang
kunantikan
Harapanku terkabulkan
Dengan cara yang
membingungkan
Kepalaku terpaksa
bekerja keras
Hingga macet disana
Tak nampak hasilnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar